erozzgerrard

You do you get, so dont wait untill tomorrow to do something

Biarkan Masa Depan Datang Sendiri

pada 25 November 2011

Dalam QS.An-Nahl ayat 16, Allah berfirman (yg artinya) : “telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya”.

Jangan mendahului sesuatu yang belum terjadi! Itu adalah makna yang tersirat dari ayat diatas. Apa kita mau, melahirkan sebelum waktunya? A

tau memetik buah sebelum masak? Hari esok adalah misteri, belum terwujud, belum nyata. Sehingga kenapa kita harus menyibukkan

diri dengan hari esok, mencemaskan sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi, padahal kita juga belum tahu, apakah kita masih bertemu dengannya atau tidak???! @_@

Yang jelas, Esok itu masih ada di alam gaib belum turun ke bumi. Maka tidak sepantasnya kita menyeberangi sebuah jembatan sebelum kita sampai padanya. Sebab kita belum tentu sampai pada jembatan itu. Bisa jadi sebelum kita sampai, jembatan tersebut, hanyut terbawa sungai, atau ada sesuatu yang terjadi dengan diri kita, atau bahkan jembatan tersebut roboh.

Dalam syariat, memberi kesempatan kepada pikiran kita untu memikirkan masa depan, dan terhanyut dalam kecemasan-kecemasan adalah sesuatu yang tidak dibenarkan, karena hal tersebut termasuk Thulul ‘Amal (angan-angan yang terlalu jauh). Bahkan bisa disebut, tindakan ini tidak masuk akal karen kita seolah-olah sedang berperang melawan bayang-bayang.

Mereka yang menangis sedih menatap masa depan adalah mereka yang menyangka diri mereka akan hidup dengan kekelaman. Padahal orang yang sadar bahwa usianya hidupnya berada di “dalam genggaman yang lain”, tentu tidak akan mengagadaikannya untuk sesuatu yang tidak ada.

Biarkan hari esok datang sendiri, jangan pernah menanyakan kabar beritanya serta memikirkan petaka apa yang akan terjadi nanti karena hari ini anda sudah terlalu sibuk. Janganlah jadi orang yang berani menebus kesedihan untuk sesuatu yang belum terjadi.


Tinggalkan komentar