erozzgerrard

You do you get, so dont wait untill tomorrow to do something

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Sebenarnya materi ini baru akan disampaikan besok, namun tidak ada salahnya jika kita baca terlebih dahulu… sebagai persiapan.. 🙂

Definisi

Manajemen Proyek Perangkat Lunak atau lebih sering disingkat dengan MPPL, terdiri dari beberapa kata yaitu:

Manajemen : mengatur atau mengelola, melalui Planning untuk mempelajari analisa / perencanaan, Organizing untuk mempelajari delegasi, Action untuk mempelajari pelaksanaan, Controlling untuk mempelajari evaluasi

Proyek : aktifitas yang memiliki batasan waktu, biaya, resource

Perangkat Lunak : kumpulan instruksi, kode, dokumen, data yang bila diekseskusi akan menjalankan fungsi tertentu.

Jadi bisa disimpulkan bahwa MPPL adalah sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganiasian, pengarahan dan pengendalian untuk membuat perangkat lunak atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya yang tertentu pula.

Latar Belakang mempelajari MPPL  karena adanya sesuatu yang negatif (software crisis). misalnya : inefisiensi, keterlambatan delivery, product tidak spesifik, suatu proyek tidak memiliki kemajuan, resource SDM berlebih, kegagalan mencapai tujuan adalah hal yang menyebabkan kegagalan proyek

Fungsi dari MPPL itu sendiri adalah transparasi, performa, integrasi antar software & optimasi.

  Orang yg terlibat dalam proyek perangkat lunak

  1. manajer senior : yang menentukan usaha yang dikerjakan, dan pemegang keputusan dalam proyek.
  2. manajer proyek (teknis)– pemimpin tim: yang membuat rencana, memotivasi, mengatur dan mengendalikan praktisi yang mengerjakan PL.
  3. praktisi : yang mengerjakan Perangkat Lunak.
  4. klien : yang menentukan kebutuhan Perangkat Lunak dan pihak lain yang berkaitan dengan hasil produk
  5. pengguna PL : yang berinteraksi langsung dengan Perangkat Lunak yang dibangun.

Hal-hal yg sangat berpengaruh dalam pembangunan Perangkat Lunak adalah 3 P yaitu :

  • People
  • Problem
  • Proses

Untuk People, (Manusia). Mereka adalah player mampu menumbuhkan, memotivasi, menyebarkan dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan mengembangkan Perangkat Lunak . Ada Team Leader (Pimpinan Tim). Manajemen proyek merupakan kegiatan manusia intensif sehingga memerlukan praktisi yang cakap. Kemudian The Software Team.

Problem / Product 

memberikan informasi untuk menghitung perkiraan kuantitatif & perencanaan organisasi. Tetapi itu sulit karena  informasi yang diberikan customer tidak lengkap. Ruang lingkup masalah dibatasi dengan:

  • Konteks : Perangkat Lunak yang dibangun memenuhi sistem, produk / konteks bisnis yang lebih besar serta batasan yang menentukan hasilnya
  • Tujuan informasi : Objek pelanggan yang dihasilkan sbg output dari Perangkat Lunak yang dapat digunakan sebagai input
  • Fungsi & unjuk kerja : Perangkat Lunak digunakan untuk mentransformasikan input menjadi output Pernyataan ruang lingkup dibatasi (data jumlah pemakai simultan, ukuran pengiriman, waktu mak respon ), batasan /& jangka waktu dicatat (biaya produk membatasi jumlah memori) & factor mitigasi (algoritma yang dibutuhkan software aplikasi (pemograman)

Tujuan suatu proyek secara garis besar dapat dibagi kedalam tige dimensi tujuan proyek : Waktu, Biaya dan Kinerja (Triple Constraint)

Triple Constraint

  •  Anggaran:

Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal yang bertahun-tahun, anggarannya tidak hanya ditentukan untuk total proyek, tetapi dipecah-pecah berdasarkan komponen-komponennya, atau berdasarkan perioda tertentu (misalnya per kuartal). Dengan demikian, penyelesaian bagian-bagian proyek pun harus memenuhi sasaran anggaran per perioda.

  •  Jadwal:

Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan yang telah ditentukan. Penyerahan proyek tidak boleh melewati batas waktu yang telah ditentukan.

  • Mutu:

Produk akhir proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Sebagai contoh, bila hasil kegiatan proyek tersebut berupa pabrik, maka pabrik tersebut harus memenuhi kriteria : mampu beroperasi secara memuaskan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Memenuhi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas yang dimaksudkan (fit for the intended use)

Ukuran keberhasilan proyek sangat terkait dengan sejauh mana ketiga tujuan ini dapat terpenuhi.
Dari berbagai sumber. 🙂

sumber gambar http://personalitydinnyria.files.wordpress.com/2010/12/planning4.jpg

Tinggalkan komentar »

Perangkat Lunak

Perangkat Lunak

Definisi

Ada berbagai definisi yang menerangkan mengenai perangkat lunak, diantarnya “perangkat lunak merupakan suatu rangkaian program yang dibuat dan dipasangkan (diinstalasikan) pada suatu perangkat keras, agar perangkat keras tersebut dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Perangkat lunak berfungsi sebagai sarana penghubung antara pengguna dan perangkat keras”, Sedangkan pengertian perangkat lunak menurut Pressman adalah Instruksi, Atau program komputer yang ketika dieksekusi akan memberi fungsi dan hasil yang diinginkan.

Sifat Dan Karakteristik Software

  1. Software merupakan elemen sistem logik dan bukan elemen sistem fisik seperti hardware
  2. Elemen itu tidak aus, tetapi bisa rusak.
  3. Elemen software itu direkayasa atau dikembangkan dan bukan dibuat di pabrik seperti hardware
  4. Software itu tidak bisa dirakit.

Pembagian Perangkat Lunak (menurut Presman)

  1. Perangkat Lunak Sistem

Kumpulan program untuk melayani program-program yang lain. Perangkat lunak ini dicirikan interaksi yang tinggi dengan perangkat keras. Contoh perangkat lunak sistem antara lain : Sistem operasi, Kompilator, Editor, dll.

       2.  Perangkat Lunak Waktu Nyata

Perangkat lunak yang memonitor/menganalisis/ mengendalikan kejadian-kejadian dunia nyata disaat terjadinya. Komponen perangkat lunak waktu nyata antara lain komponen yang mengumpulkan informasi dari lingkungan eksternal, komponen analisis yang mentransformasikan informasi ke format yang diperlukan aplikasi dan komponen pemantauan (monitoring) yang mengkoordinasikan semua komponen lain sehingga dapat memberi tanggapan secara waktu nyata

       3.  Perangkat lunak rekayasa dan sains

Astronomi, volkanologi, biologi molekuler, sampai manufacture, CAD, simulasi, dl

      4.  Perangkat lunak tempelan(embedded SW)

Perangkat lunak embedded berada di ROM dan digunakan untuk mengendalikan produk-produk dan sistem-sistem untuk pasar konsumer dan industri. Perangkat lunak embedded dapat melakukan fungsi-fungsi sangat terbatas (seperti kendali keypad untuk oven mikrowave) atau menyediakan fungsi signifikan dan kemampuan kendali (seperti fungsi-fungsi digital di otomobil seperti kendali bahan bakar, tampilan  dashboard, dan sistem pengereman)

      5.  Perangkat Lunak berbasis Web

Halaman-halaman web yang diambil oleh browser  adalah perangkat lunak yang bekerjasama dengan instruksi-instruksi yang dapat dieksekusi (misalnya CGI, HTML, Perl, atau Java) dan data (Hypertext).  Jaringan menjadi komputer masif yang meyediakan sumber daya perangkat lunak hampir tidak terbatas yang dapat diakses oleh siapapun melalui modem.

     6.  Perangkat Lunak Intelejensi Buatan

Perangkat lunak AI menggunakan algoritma non-numerik untuk menyelesaikan persoalankompleks yang sulit dilakukan analisis secara komputasi atau sederhana. Sistem Pakar, juga disebut sistem berbasis syaraf tiruan, pembuktian teorema, dan game playing adalah representasi aplikasi-aplikasi dalam kategori ini.

Evolusi Perangkat Lunak

Setelah kita membahas rekayasa perangkat lunak, kita sedikit mundur, untuk membahas evolusi perangkat lunak.  Pengembangan perangkat lunak dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :

Tahap Pertama (1950 – 1960)

Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada tahap pertama mempunyai ciri-ciriberorientasi batch, distribusisoftware terbatas untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.

Tahap Kedua ( 1960 – 1970)

Evolusi Perangkat Lunak Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an.  Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi user.  Pengguna dari software sudah banyak dan bisa saling berbagi.   Ciri ini menunjukkan ada perkembangan baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).

Selain itu, ciri dari tahap kedua ini adalah real time. Real Time disini adalah suatu kondisi dimana sistem dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang diinginkan.  Dalam tahap ini, sudah banyak juga paket perangkat lunak yang beredar di pasaran serta muncul istilah database dalam perangkat lunak.

Tahap Ketiga (1970 – 1990)

Evolusi Perangkat lUnak tahap ketiga, dimulai pertengahan tahun  1970 sampai awal tahun 1990.  Pengembangan perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat.  Perangkat lunak sudah menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat. Dalam era ini, perangkat keras dari suatu komputer harganya sangat murah.  Selain itu, pesanan perangkat lunak sudah sangat mendominasi dari penyelesaian suatu masalah sehingga penggunaan software pada masa itu sudah sedemikian jauh.

Tahap Keempat (1990 – 2000)

Evolusi Perangkat Lunak Tahap Keempat dimulai tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi.  TIngkat kecerdasan dari perangkat lunak semakin ditingkatkan sehingga perangkat lunak atau software dilatih mempunyai kecerdasan seperti yang dimilik manusia.  Terbukti dengan adanya penemuan kecerdasan buatan, jaringan syaraf tiruan, sistem pakar dan logika fuzzy. Jaringan komputer, pemrosesan komputer paralel sangat mendominasi pada era ini.  Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah berorientasi obyek (OOP).

 

Itulah materi pertemuan I, dari mata kuliah Rekayasa Perangkat lunak, yang dibahas Oleh dosen Hendra Sandi, MT bersama kawan-kawan saya di T.IF B.

Semoga bermanfaat 🙂 😀

Sumber

Buku Panduan dan berbagai sumber lainnya.

Tinggalkan komentar »

Jangan Mengharap Terima Kasih dari Seseorang

Allah menciptakan setiap hamba agar selalu mengingatnya, dan Dia Menganugerahkan rezeki agar mereka bersyukur kepada-Nya (QS. Al-Baqoroh 2 : 152). Namun sayang, mereka justru banyak menyembah dan bersyukur kepada selain Dia.

Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu kita tidak perlu khawatir, heran, resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah kita lakukan, mencampakkan budi baik yang telah anda tunjukkan. Lupakan saja bakti yang telah anda persembahkan. Bahkan tak usah resah bila kita sampai dimusuhi, yakinlah bahwa mereka melakukan hal tersebut karena kita melakukan hal baik terhadap mereka.

Dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka (QS. At-Taubah 4 : 74)

Siapa saja yang kebaikannya diabaikan dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalahi fitrahnya, maka sudah seharusnya dihadapi dengan kepala dingin. Dan ketenangan seperti itu akan mendatangkan balasan dari Allah SWT.

Ajakan ini bukan untuk menyuruh kita meninggalkan kebaikan yang telah kita lakukan atau kita tidak berbuat baik kepada orang lain. Ajakan ini hanya ingin membuat kita tidak gentar terhadap semua kekejian dan pengingkaran atas kebaikan kita, dan jangan pernah bersedih dengan apa yang mereka perbuat kepada kita.

Berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata, maka kita akan mengusai keadaan, tak akan terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah terancam oleh perlakuan mereka. Kita harus bersyukur karena kita berbuat  baik kepada mereka, sedang mereka berbuat jahat terhadap kita. Dan ingatlah, bahwa tangan diatas lebih baik, daripada tangan dibawah.

Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan)  terima kasih. (QS. Al-Insaan 76 : 9) .

Banyak orang yang hilang kendali, dan menjadi kacau pikirannya saat menghadapi kritikan atau cercaan pedas dari orang-orang sekitarnya. Kita tidak perlu terkejut tatkala menghadiahkan sebatang pena kepada orang yang menulis cemoohan kepada kita, itu adalah hanya sedikit dari watak manusia yang selalu mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada penciptanya sendiri. Begitulah kepada penciptanya saja mereka mapu membangkang apalagi terhadap kita, yang hanya manusia biasa.

Tetaplah semangat, untuk tetap istiqomah menjalankan kebaikan hanya karena Allah.! 🙂

Tinggalkan komentar »

Biarkan Masa Depan Datang Sendiri

Dalam QS.An-Nahl ayat 16, Allah berfirman (yg artinya) : “telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya”.

Jangan mendahului sesuatu yang belum terjadi! Itu adalah makna yang tersirat dari ayat diatas. Apa kita mau, melahirkan sebelum waktunya? A

tau memetik buah sebelum masak? Hari esok adalah misteri, belum terwujud, belum nyata. Sehingga kenapa kita harus menyibukkan

diri dengan hari esok, mencemaskan sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi, padahal kita juga belum tahu, apakah kita masih bertemu dengannya atau tidak???! @_@

Yang jelas, Esok itu masih ada di alam gaib belum turun ke bumi. Maka tidak sepantasnya kita menyeberangi sebuah jembatan sebelum kita sampai padanya. Sebab kita belum tentu sampai pada jembatan itu. Bisa jadi sebelum kita sampai, jembatan tersebut, hanyut terbawa sungai, atau ada sesuatu yang terjadi dengan diri kita, atau bahkan jembatan tersebut roboh.

Dalam syariat, memberi kesempatan kepada pikiran kita untu memikirkan masa depan, dan terhanyut dalam kecemasan-kecemasan adalah sesuatu yang tidak dibenarkan, karena hal tersebut termasuk Thulul ‘Amal (angan-angan yang terlalu jauh). Bahkan bisa disebut, tindakan ini tidak masuk akal karen kita seolah-olah sedang berperang melawan bayang-bayang.

Mereka yang menangis sedih menatap masa depan adalah mereka yang menyangka diri mereka akan hidup dengan kekelaman. Padahal orang yang sadar bahwa usianya hidupnya berada di “dalam genggaman yang lain”, tentu tidak akan mengagadaikannya untuk sesuatu yang tidak ada.

Biarkan hari esok datang sendiri, jangan pernah menanyakan kabar beritanya serta memikirkan petaka apa yang akan terjadi nanti karena hari ini anda sudah terlalu sibuk. Janganlah jadi orang yang berani menebus kesedihan untuk sesuatu yang belum terjadi.

Tinggalkan komentar »

Long Life Education

Kita sebagai umat islam tentu tidak asing dengan salah satu hadits Nabi yang berbunyi “Uthlubul ‘ilma minal mahdi ila lahdil” yang artinya “Tuntulah ilmu dari buaian sampai liang lahat”. Hadits ini dikenal dengan konsep Long Life Education. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Dalam memahami sebuah konsep pendidikan, ada tiga poin yang harus kita perhatikan, yaitu improvement ‘pertumbuhan’, development ‘pengembangan’, empowerment ‘pemberdayaan’. Oleh karena itu, untuk menilai keberhasilan proses pendidikan yang telah kita jalani berhasil atau tidaknya, tentunya kita harus memperhatikan ketiga poin tersebut.

Poin yang pertama, improvement. Kata kunci dari poin yang pertama ini adalah maturity ‘kedewasaan’. orang yang dewasa apabila dia mampu bertanggung jawab tidak hanya pada diri dia sendiri, tetapi dia juga mampu bertanggung jawab kepada orang lain. Tapi harus kita pahami bahwa usia adalah sebuah angka, tidak menjadi patokan kedewasaan seseorang. Cobalah untuk memahami sebelum dipahami, ketika seseorang minta dipahami, tapi tidak berusaha memahami orang lain, maka dia belum dewasa. Sehingga apa yang akan terjadi jika pendidikan tidak mampu menciptakan orang-orang yang dewasa.

poin yang kedua, development. Yang disebut dengan development adalah orang yang sukses dalam pendidikan,kemudian dia masuk ke dalam dunia pekerjaan. Dan dia sukses di dalam pekerjaannya, maka ada proses duplikasi. Dia menyukseskan dirinya, juga menyukseskan orang lain. Sehingga banyak sekali orang yang sukses diluaran sana. Jadi kesusksesan sebuah pendidikan itu adalah, mampu menciptakan orang sukses, dan mampu menyukseskan orang lain. ini kuncinya.

Poin yang ketiga, empowerment. Dia mulai memberdayakan kemampuan yang di dapatnya dari dunia pendidikan, dia menggali apa yang menjadi kelebihan dalam dirinya, yaitu kelebihan yang akan menjadi kekuatan untuk dirinya dalam menghadapi dunia luar. disinilah pentinganya proses pendidikan, bahawa kita tidak hanya belajar dari apa yanh kita dapat dari kelas, tapi juga menggali potensi kita dengan cara yang lain.

Sumber :

http://www.google.co.id/imgres?q=long+life+education
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan

Syarief,  M Reza. Life Excellent. Menuju Hidup Lebih Baik. Jakarta : Prestasi. 2005.

Tinggalkan komentar »

Sebaik-baik teman duduk adalah Buku

Banyak alasan, kenapa kita harus bahagia…. tapi pernahkah kita merasa bahagia ketika kita bisa meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri untuk membaca dan mengembangkan kekuatan otak dengan hikmah-hikmah.

Al-Jahizh menasehatkan untuk senantiasa membaca dan mengkaji agar kita bisa mengisi kesedihan. Melalui buku kita bisa menajamkan intelektual kita, membuat lidah tidak kelu, membuat ujung jemari semkin tajam. Buku akan memperkaya ungkapan-ungkapan kita, akan menenangkan jiwa dan mengisi hati kita.

Sehingga wajar, orang mengatakan bahwa apa yang dia bicarakan menggambarkan seluas apa pengetahuannya. Karena melalui buku kita bisa mengetahui banyak hal dalam waktu singkat, dengan buku kita tidak perlu bersusah payah mendatangi guru untuk belajar sesuatu. maka dari itu wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah QS.Al-‘alaq ayat 1-5, yang memerintah untuk membaca….

Buku adalah teman duduk yang tidak akan memuji kita secara berlebihan, sahabat yang tidak akan menipu kita, dan teman yang tidak akan membuatmu bosan. dia adalah guru yang jika anda membutuhkannya, maka dia tidak akan malu. Dia tidak akan berpaling meskipun kita meninggalkannya. Bahkan faedahnya tetap mengalir kepada kita.

Kita sadar bahwa buku adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk menghabiskan waktu siangnya, dan bagi orang yang suka bersenang-senang untuk menghabiskan malam mereka. Buku adalah sesuatu yang tanpa disadari memberikan dorongan untuk mencoba, menggunakan nalarnya, membentuk kepribadian, menjaga kehormatan mereka, meluruskan agama kita bahkan mengembangkan harta kita.

 

Sumber :

Al.Qarni ‘Aidh. Latahzan 128-129. Qisthi Press. 2004. Jakarta.

Tinggalkan komentar »